Selasa, 16 Januari 2018

Mortgage... Honour or Horor?

Hello Bankers,,,,

menilik judul postingan diatas..mortgage, Honour or Horor?..  kalimat itu yang sering kali muncul di para bankers, khususnya untuk divisi risk hampir setiap bank, baik bank besar maupun bank kecil...

Perlu diingat, definisi Mortgage itu sebenrnya apa sih? makhluk macam apa itu? berdasarkan secara harfiah, mortgage bisa diartikan instrumen utang dengan pemberian hak tanggungan atas properti dan peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai jaminan terhadap kewajibannya...

Mungkin perlu dijelaskan lagi apa sih hak tanggungan, untuk para newbie bankers, hak tanggungan itu adalah suatu pengiakatan atas aset tidak bergerak misalnya rumah, ruko, apartemen...

Perlu diingat, Bank dalam menjalankan bisnisnya yaitu funding lending, untuk lending (pemberian kredit pinjaman) posisi jaminan sangat penting, disamping usaha yang dibiayai tersebut. Jika bicara mengenai mortgage, sangat erat dengan jaminan yang diikat oleh bank

Tulisan ini tidak menulis dan mengulas beberapa bisnis yang sedang up atau sunset, akan tetapi penulis mencoba mensharing pengalamannya di perbankan, khususnya di bidang mortgage...

Bicara mengenai Mortgage / hipotek, maka ada beberapa ciri khas yaitu :

1. accecoir, artinya hipotek merupakan perjanjian tambahan yang keberadaannya tergantung pada perjanjian pokoknya yaitu utang piutang

2. Ondeelbaar, yaitu hipotek tidak dapat dibagi-bagi karena hipotek terletak diatas seluruh benda yang menjadi objeknya, artinya sebagian hak hipotek tidak menjadi hapus dengan dibayarkan sebagian hutang

3. Mengandung hak untuk pelunasan utang saja, jadi tidak mengandung hak untuk memiliki bendanya, namun jika diperjanjikan, kreditur berhak menjual benda jaminan yang bersangkutan atas kekuasannya sendiri

Jadi intinya dari ketiga point diatas, Hipotek atau Hak tanggungan yang mengikat di aset milik perbankan, sangat mengcover kreditur, karena jika debitur tidak mampu bayar kredit bisa eksekusi aset tersebut..

Tapi perlu dingat, berdasarkan pengalaman penulis, untuk aset diatas 2Milyard, untuk menjualnya sedikit susah, dalam artian memang harga tanah relatif meningkat tiap tahun, akan tetapi income dari per individu tiap tahun belum tentu naik, sehingga ada GAP antara harga aset dengan Demand (permintaan) untuk aset tersebut....Sehingga sesuai dengan judul artikel, Mortgage Honour or Horor? sesuai dengan risk appetite (pendekatan risiko) di setiap bank....

@AnggiBaginda
IG anggibagindasiregar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar